Jumat, 30 September 2016

Detektif Kaca

Detektif Kaca Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Telah kuperhatikan kaca itu, penuh retakan, dan ku lihat bayanganku tak sempurna. Tercipta di otak ku rasa keingintahuan akan retakan kaca itu. Ku selalu ingin tahu apa dan bagaimana kaca itu sampai menciptakan retakan. Entah kaca rumah, kaca cermin, kaca jendela tetangga, kaca spion motor, dan masih banyak lagi. Tak jarang orang mengatakanku kurang kerjaan atau kelenjehan atau semacamnya. Tapi memang sangat sulit kuhilangkan rasa penasaran, dan semua cemohan itu aku abaikan.
“Pak, pak. Boleh tahu gak, kenapa kaca itu bisa retak?
“Maaf, saya gak tahu lo mas!”
“Oh, ya sudahlah, makasih ya pak” jawabku kepada seorang kondektur kereta.

Masih ku tatap kaca itu. Ku duduk disampingnya, di kursi penumpang kereta yang sederhana. Sejuta misteri terkandung di retakan itu. Terus kuperhatikan saja. Kereta masih terus berjalan, masih ku berusaha cari narasumber. Ku lihat penumpang kereta yang duduk tepat disampingku wajahnya pun mengundang seribu pertanyaan. Ini sudah setengah perjalanan, kuperhatikan dari tadi, ia tak pernah menampakkan ke jendela kereta, hal itu jelas membuatku penasaran.

“Maaf Mas, kalau boleh tahu, kenapa mas gak pernah menghadapkan wajah ke jendela, pemandangannya gak terlalu buruk kok?” tanyaku.
“Trauma mas” jawabnya, tetap tidak menolehkan kepalanya.
“Naik kereta kok trauma?” tanyaku lagi.
... baca selengkapnya di Detektif Kaca Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 26 September 2016

Ludah Untuk Si Cermin

Ludah Untuk Si Cermin Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Matahari pagi seperti menjadikan kulit si Hari kecil memerah. Ternyata bukan karena terik surya, tapi di pagi itu raut wajah kekecewaan dan kekesalan terlihat jelas menemani setiap langkahnya yang juga tergesa-gesa.

Hari adalah pendengar setia keluh kesah orang lain. Ketika temannya mengadukan air mata dan kemarahan, ia siap menjadi sandaran dan mencoba memberikan ketenangan. Ketika terlihat putus asa ia mencoba memberikan semangat. Ketika saatnya kebahagiaan ia masih ada sampai suara itupun terdengar lelah menceritakannya. Kepercayaan sangat berharga, adalah bagian dari semangat hidup untuknya. Masalah yang hinggap padanya seakan berkurang bahkan tak harus ia ceritakan, hanya dengan mendengarkan orang lain. Tapi Hari kecilpun tetaplah manusia biasa, sepi kadang menggerogotinya. Ketika tak ada seorangpun yang menyapa walau hanya dengan pesan singkat. Ia mencoba mengirim beberapa kata dan berharap ada siapa yang akan membalas pesan itu.

“mungkin sebentar lagi, mungkin sebentar lagi…”, satu, dua, tiga hari ia melakukan itu tapi hasilnya tetap sama, tak ada seorangpun yang membalas. Tapi tunggu, baru saja ada pesan masuk untuk Hari. Ia pun senang handphonenya berbunyi, dan itu dari salah satu temannya. Tapi pesan itu malah membuatnya kecewa, pesan yang menyiratkan bahwa Hari ke
... baca selengkapnya di Ludah Untuk Si Cermin Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 24 September 2016

Perlombaan Maraton Kelinci dengan Kura-kura

Perlombaan Maraton Kelinci dengan Kura-kura Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Erni Julia Kok

Kelinci dan kura-kura bertanding lari maraton? Dari segala aspek, tampaknya pemenangnya sudah pasti, si kelinci!!! Pertama kelinci lincah melompat dengan keempat kakinya yang beberapa kali lebih panjang dibandingkan kaki si kura-kura. Badan kelinci ringan sedangkan sang kura-kura harus mengangkuti rumahnya yang aduhai berat. Jika bertemu halangan dan hambatan, si kelinci dengan mudah dapat melewatinya, tetapi si kura-kura harus pelan-pelan memanjat dan turun lagi di sisi yang berbeda dengan hati-hati sekali agar tidak tergelincir yang kemungkinan akan menyebabkan ia terluka.

Si kelinci yang terlalu percaya diri itu hampir ternganga ketika tantangannya diterima sang kura-kura tanpa pikir panjang. Ia hanya tersenyum misterius ketika binatang-binatang lain di hutan berusaha menasihatinya untuk tidak mengikuti perlombaan di mana ia tak punya kesempatan untuk menang.

Pada hari yang telah ditentukan, matahari di musim panas bersinar sangat garang, kedua binatang yang sangat berbeda itu pun bersiap-siap di depan garis start. Ayam jantan yang bertindak sebagai juri berkokok tiga kali, dan sang kelinci melesat maju ke depan, meninggalkan kura-kura yang baru berinsut beberapa inci. Binatang-bin
... baca selengkapnya di Perlombaan Maraton Kelinci dengan Kura-kura Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Jumat, 16 September 2016

Hati yang Mau Melayani

Hati yang Mau Melayani Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sebuah kunci sukses yang sering saya bagikan dalam pelatihan saya adalah keinginan hati kita yang ingin melayani. Bagi sebagian orang yang belum mengenal arti pelayanan sesungguhnya mungkin memandang hal ini secara tidak lengkap seperti merasa cape, apa perlunya melayani pelanggan atau orang lain, bagus banget, emangnya gua pelayan apa, dan masih banyak lagi komentar lainnya.

Memang ini membutuhkan sebuah kebesaran jiwa dan arti yang mendalam bagi seseorang yang ingin benar-benar membuat sebuah komunitas orang-orang sukses dan terpelajar, karena hanya dengan melayani dengan sepenuh hatilah kita dapat menunjukkan kepada orang lain sebuah bentuk kepedulian yang dapat dilihat dalam kehidupan kita sehari-hari.

Melayani dalam kehidupan sehari-hari sangat penting karena manusia juga berubah dari hari ke sehari, apakah menjadi lebih bijak atau kurang kadar kebijakannya apalagi terbawa emosi. Emosi menurut saya adalah pengambil sumber daya kreativitas terbesar dalam pikiran kita. Kita marah namun tidak berdaya dan akhirnya kita jadi bersungut-sungut dan akhirnya tidak melakukan apapun dan tahukah anda, anda sedang menciptakan sebuah kebiasaan penolakan kecil dan a
... baca selengkapnya di Hati yang Mau Melayani Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 13 September 2016

(Mod)èl, Bukan (Mod)al Personal

(Mod)èl, Bukan (Mod)al Personal Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Para futurists adalah mereka yang berusaha memecahkan masalah sembari mengubah perilaku sesuai dengan perspektif masa depan. Mereka konsisten mengerjakan apa yang mereka katakan, menyadari kebutuhan yang paling relevan dengan perubahan, dan rela berkorban demi mempertajam visi mereka. Tindakan yang mereka ambil didasarkan lebih pada informasi sebab-akibat yang “dapat dan mungkin terjadi” secara acak (random) ketimbang yang “seharusnya terjadi” secara menetap (fixed) selama sejam, sehari, seminggu, atau setahun ke depan.

Kisah Darko Soweno berikut menggambarkan bahwa insan pengusaha tidak hanya membutuhkan modal, tetapi juga model tentang masa depan.

Kisah Biji Jambu Darko Soweno, pemuda desa asal Semin, Gunung Kidul mendatangi seorang pastor di daerah Pulomas, Jakarta Pusat. Konon, Darko Soweno bermaksud melamar kerja sebagai seorang koster , setelah mendengar kabar dari seorang handai tolan bahwa ada lowongan pekerjaan koster di suatu gereja di Pulomas, Jakarta Pusat.

Tepat jam 08.00, di suatu hari Kamis, Pastor Paulus Winasis mewawancarainya dan mengetes bagaimana ia mengepel lantai dan mengosek toilet pastoran yang kebetulan berdampingan dengan gedung gereja. ‘ “Baiklah, Darko. Melihat hasil pekerjaanmu, saya nyatakan kau diterima.”

Selanjutnya Pastor Paulus Winasis berkata, “Sebagai persyaratan administratif, dan ini sesuai dengan peraturan yang berlaku, kau h
... baca selengkapnya di (Mod)èl, Bukan (Mod)al Personal Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 12 September 2016

Wiro Sableng #127 : Mayat Persembahan

Wiro Sableng #127 : Mayat Persembahan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : BADIK SUMPAH DARAH

Telaga Malakaji diselimuti kesunyian. Riak air telaga yang tertiup angin bahkan tidak mengeluarkan suara.
Di balik sebatang pohon besar dalam kegelapan, mendekam satu sosok berpakaian gelap. Sejak tadi sepasang mata orang ini memperhatikan ke arah pondok di tepi telaga di seberang sana. Dia melihat ada cahaya pelita suram menerangi bagian dalam pondok berdinding bambu.

Setelah sekian lama berada di balik pohon perlahanlahan orang tadi bergerak keluar. Melangkah cepat menyusuri tepian telaga hingga akhirnya sampai di samping pondok. Dia memeriksa bagian belakang bangunan tempat pembakaran besi. Tak ada bara menyala di tungku pelebur besi.

"Tak mungkin senjata itu ditinggal di luar sini," orang berpakaian gelap berkata dalam hati. "Pasti dibawa ke dalam. Menurut Kakek Sarontang senjata itu saat ini pasti sudah selesai dibuat."

Oran
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #127 : Mayat Persembahan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 05 September 2016

Wiro Sableng #52 : Guna Guna Tombak Api

Wiro Sableng #52 : Guna Guna Tombak Api Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

HARI itu tanggal tiga bulan ke lima. Sebuah bukit yang selama bertahun-tahun sunyi senyap, terletak di antara kaki Gunung Merapi dan Gunung Raung kini banyak didatangi oleh orang-orang yang muncul dari berbagai penjuru. Melihat gerak-gerik orang-orang itu dan memperhatikan cara mereka berlari menuju puncak bukit, dapatlah diduga bahwa orang-orang itu, siapapun mereka adanya, adalah orang-orang dari dunia persilatan.

Ada kepentingan apakah orang-orang persilatan berdatangan di puncak bukit itu? Ternyata hal ini ada kaitannya dengan rencana peresmian dan pengenalan sebuah partai persilatan baru yang diberi nama Partai Bintang Blambangan. Partai silat ini diketuai oleh Gandring Wikoro, seorang kakek berusia 70 tahun. Lebih dari separuh masa hidupnya telah dihabiskan dengan pengabdian pada Keraton Sala. Di usia menjelang menutup mata, Gandring Wikoro yang tidak bisa melupakan masa muda dan asal-usulny
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #52 : Guna Guna Tombak Api Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu